Kelas 4 Mata Pelajaran Al Islam

 

Membaca dan memahami surat Al Aduha

وَٱلضُّحَىٰ وَٱلَّيۡلِ إِذَا سَجَىٰ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ وَلَلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لَّكَ مِنَ ٱلۡأُولَىٰ وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيكَ رَبُّكَ فَتَرۡضَىٰٓ أَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيمٗا فَ‍َٔاوَىٰ وَوَجَدَكَ ضَآلّٗا فَهَدَىٰ وَوَجَدَكَ عَآئِلٗا فَأَغۡنَىٰ فَأَمَّا ٱلۡيَتِيمَ فَلَا تَقۡهَرۡ وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنۡهَرۡ وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ

Artinya:

1.      demi waktu matahari sepenggalahan naik.

2.      Dan demi malam apabila telah sunyi.

3.      Tuhanmu tiada meninggalkanmu dan tiada pula benci kepadamu.

4.      Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang permulaan.

5.      Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunianya kepadamu, lalu hati kamu menjadi puas.

6.      Bukankah dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu dia melindungimu?

7.      Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu dia memberikan petunjuk.

8.      Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan lalu ia memberikan kecukupan.

9.      Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

10.  Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya

11.  Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Kandungan surat al Aduha, terdiri dari 11 ayat. Termasuk golongan surat-surat makiyyah dan diturunkan sesudah surat al fajr. Nama al duha diambil dari ayat pertama yang berarti waktu matahari sepenggalah naik. Dalam susunan surat al quran, surat ad duha pada urutan ke 93 dan dalam surat tersebut Allah SWT menjelaskan kepada kita tentang:

·         Bimbingan dan pemeliharaan Allah SWT kepada manusia itu tidak pernah putus-putus

·         Setiap manusia dianjurkan untuk mensukuri semua nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya.

·         Manusia harus pandai memanfaatkan pemberian Allah sebagai wujud syukur kepadaNya.

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: