SISWA SD MUHAMMADIYAH 03 TUMPANG NAIK KERETA API MALANG BLITAR

Didepan Stasiun Kota Lama Malang
Naik kereta api tut tut tut...siapa hendak turun? Hayo siapa yang hafal lagu ini? Pasti semua hafal ya, lagu anak-anak yang populer. Sekarang siapa yang sudah pernah naik kereta api? Bagaimana rasanya? Wah pasti menyenangkan ya. Menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan. Kali ini SD Muhammadiyah 03 Tumpang mengadakan field trip lagi lho? Field trip kali diadakan oleh kelas 5. Kemana sih? Mau tahu? Simak cerita serunya, ya! 

Pagi itu para kader cilik sedang belajar di luar kelas dengan tema transportasi darat (KA) dan kepahlawanan bung Karno. Berangkat pagi 05.30 WIB anak-anak kelas 5 berkumpul di sekolah sudah, dengan didampingi Kepala SD Muhammadiyah 03 Tumpang, anak-anak berangkat menggunakan angkutan umum menuju stasiun Malang sebelum menuju ke Blitar. Sesampainya di sana, mereka sangat antusias lho. Ternyata ketika akan memasuki gerbong kereta api kita harus antre lho. Akhirnya budaya antre waktu chek in telah dilakukan oleh anak-anak, satu persatu mereka antre dengan tertib, lalu menunggu di peron untuk sementara waktu. Alhamdulillah!
Selanjutnya saat kereta tiba mereka harus ngantri lagi untuk memasuki gerbong. Di dalam gerbong, kesibukan selanjutnya adalah saat mereka mencari tempat duduk sesuai nomer seri ditiket mereka. Tak ayal sedikit kegaduhan terjadi dalam gerbong, tapi berkat kesigapan para guru pembimbing maka dengan cepat keributan segera teratasi. Alhasil mereka telah duduk ditempat masing-masing. Ya namanya anak-anak pasti mereka heboh dan tertegun. Apalagi ketika ini adalah pengalaman pertama mereka, pasti mereka sangat antusias dan penasaran. Pasti sangat mengesankan, ya.

Akhirnya, tepat pukul 07.30 WIB kereta bergerak dari stasiun Kota Baru Malang. Perjalanan edukasi dimulai, mereka mengeluarkan lembar kerja yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk mengerjakan tugas literasinya. Dari stasiun satu ke stasiun berikutnya ada saja yang mereka perbincangkan atau mereka tanyakan. Wajah-wajah ceria penuh kegembiraan nampak terpancar berbinar. Mereka sangat senang. Naik kereta api sangat menyenangkan. Pemandangannya pasti indah. Mengenyam pembelajaran secara faktual adalah hak mereka yang tidak boleh diabaikan. Mereka adalah generasi calon penerus bangsa. Kehidupan riil dan nyata adalah sesuatu yang akan mereka arungi kelak, pelajaran dalam kelas adalah bahan tambahan yang merka pelajari secara teori. Untuk menyinkronkan teori yang diperoleh dalam kelas perlu dilakukan visualisasi langsung. Dengan demikian teori bukan hanya sekedar imajinasi bagi mereka. Kadang teori itu agak berbeda dengan kenyataan, dan abak-anak mengerti itu. Tidak selamanya teori yang dipelajari itu sama persis dengan kenyataan. Ada banyak hal yang harus dilakukan secara kontektual namun dengan tetap mereferensi dari teks yang dipelajari.

Perjalanan naik kereta api selain untuk literasi, ada banyak pelajaran lain yang anak-anak peroleh. Misalnya anak-anak belajar antre ketika check in. Ini pembelajaran yang penting lho, mengajarkan anak-anak untuk tertib. Kedua, di gerbong tentunya penumpangnya bukan hanya dari kelas 5, tetapi ada penumpang lain. Oleh karena itu, di dalam gerbong anak-anak diajari caranya bersikap santun, menghormati penumpang lain dengan tidak membuat kegaduhan. Hayo, menyenangkan sekali ya, belajar sambil bermain.

Tiada terasa perjalanan sudah semakin jauh, kurang lebih satu jam kereta sudah masuk di stasiun Talun. Perjanan sampai Blitar masih beberapa waktu lagi, para laskar masih dalam kesibukan masing-masing disela mengerjakan LKS. Semoga sampai ditujuan dengan membawa banyak pengalaman dari awal berangkat hingga di tujuan stasiun Blitar nanti. Semoga dimudahkan dalam belajar. Senantiasa dirahmati oleh Allah SWT. A m i n.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "SISWA SD MUHAMMADIYAH 03 TUMPANG NAIK KERETA API MALANG BLITAR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel