Kelas 6 Mata Pelajaran Al Islam
Akhlak Mazmumah bisa juga disebut dengan akhlak tercela yaitu salah satu
tindakan buruk atau perilaku tidak baik yang harus dijauhkan dari dalam diri
manusia. Karena akhlakul mazmumah bisa mendatangkan mudharat bagi diri sendiri
maupun orang lain. Contohnya adalah ghibah, iri, sombong, dengki, aniyah,
riya’, dan lain sebagainya. Sebagai orang muslim kita susah seharusnya
menghindari akhlakuk mazmumah atau akhlak tercela. Maksiat berasal dari Bahasa
Arab, ma’siyah artinya “pelanggaran oleh orang yang berakal baligh (mukallaf),
karena melakukan perbuatan yang dilarang, dan meninggalkan pekerjaan yang
diwajibkan oleh syariat Islam. Maksiat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Pertama, maksiat lisan, seperti berkata-kata yang tidak memberikan manfaat,
berlebih-lebihan dalam percakapan, berbicara hal yang batil, berdebat dan
berbantah yang hanya mencari menangnya sendiri tanpa menghormati orang lain,
berkata kotor, mencaci maki atau mengucapkan kata laknat baik kepada manusia,
binatang maupun kepada benda-benda lainnya, menghina, menertawakan atau
merendahkan orang lain, berkata dusta, dan lain sebagainya. Kedua, maksiat
telinga, seperti mendengarkan pembicaraan orang lain, mendengarkan orang yang
sedang mengumpat, mendengarkan orang yang sedang namimah, mendengarkan
nyanyian-nyanyian atau bunyi-bunyian yang bisa melalaikan ibadah kepada Allah
SWT. Ketiga, maksiat mata, seperti melihat aurat wanita yang bukan muhrimnya,
melihat aurat laki-laki yang bukan muhrimnya, melihat orang lain dengan gaya
menghina, melihat kemungkaran tanpa ber-amar makruf nahi mungkar. Keempat,
maksiat tangan, seperti menggunakan tangan untuk merampok, menggunakan tangan
untuk mencopet, menggunakan tangan untuk merampas, menggunakan tangan untuk
mengurangi timbangan. Maksiat batin lebih berbahaya dibandingkan dengan maksud
maksiat lahir, karena tidak terlihat, dan lebih sukar dihilangkan. Selama
maksiat batin belum dilenyapkan maksiat lahir tidak bisa dihindarkan dari
manusia. Bahkan para sufi menganggap maksiat batin sebagai najis maknawi, yang
karena adanya najis tersebut, tidak memungkinkan mendekati Tuhan (taqarrub Ila
Alloh). Maksiat batin berasal dari dalam hati manusia, atau digerakkan oleh
tabiat hati. Sedangkan hati memiliki sifat yang tidak tetap, berbolak-balik,
berubah-ubah, sesuai dengan keadaan atau sesuatu yang mempengaruhinya. Hati
terkadang baik, simpati, dan kasih sayang, tetapi di saat lainnya hati
terkadang hati jahat, pendendam, syirik dan sebagainya.
Belum ada Komentar untuk "Kelas 6 Mata Pelajaran Al Islam"
Posting Komentar