HAL YANG DIPERHATIKAN KETIKA MEMBACA PUISI
Assalamulaikum, Anak-Anak hebat? Bagaimana nih kabarnya? Sehat dan tetap semangat. Jangan lupa menjaga kesehatan. Pada materi minggu lalu, kalian sudah membuat puisi, kalian juga sudah membaca puisi. Kalian hebat sekali, amazing. Bu Guru bangga dengan kalian. Setelah membaca puisi dan membuat puisi. Kita kenali, sebenarnya apa sih yang harus kita perhatikan saat membaca puisi
Puisi adalah kumpulan kata indah yang disusun secara berbait. Puisi terdiri atas:
💛 Intonasi
Intonasi adalah nada ketika kita membaca puisi. Intonasi seperti lagu dalam puisi. Harus pelan, nadanya diatur, jadi tidak sekedar membaca ya. Biasanya membaca puisi sangat pelan sekali.
💛 Mimik
Mimik adalah ekspresi wajah kita ketika membaca puisi. Contohnya jika puisi kita temanya adalah sedih maka ekspresinya harus sedih, dan bermuram. Namun, jika puisinya ceria penuh gembira, maka kalian harus penuh senyuman yang pas, tidak berlebihan, tidak berkekurangan ketika membaca puisi.
💛 Gestur
Kalian kemarin membaca puisi, tapi tanganmu bergerak-gerak tidak? Jika tangan kalian bergerak, berjalan ke sana kemari, maka kalian sedang melakukan gestur. Apa itu gestur? Gestur adalah gerak tubuh ketika memabaca puisi.
💛 Pelafalan
Pelafalan adalah artikulasi atau ketika kalian membaca puisi jelas. Hurufnya jelas, katanya diucapkan dengan jelas. Jangan seperti orang berkumur-kumur ya. Huruf a,b,c,d dan seterusnya harus jelas. Itulah yang dimaksud dengan pelafalan
💛 Irama
Membaca puisi harus berirama. Tidak boleh terlalu lambat, tidak boleh terlalu cepat. Harus pelan-pelan jika membaca puisi. Itulah yang dimaksud dengan membaca dengan irama. Hayo siapa yang kemarin membacanya tanpa irama dan seperti membaca buku? Tidak apa-apa ya, anak-anak bu guru tahu tahu kalian masih belajar. 😘
Selain mengenal ha-hal di atas, kita akan mengenal beberapa unsur yang diperhatikan dalam puisi.
💗 Gaya Bahasa 💗
Yang pertama, namanya adalah gaya bahasa. Apa itu gaya bahasa. Anak-anak gaya bahasa adalah bahasa yang disusun atau kata-kata yang disusun memberikan efek emosi seperti sedih, senang, membayangkan apa yang terjadi di puisi. Contohnya:
Pagi ku cerah memandang sawah yang hijau
Apa yang kalian bayangkan pada baris puisi di atas. Pastinya kalian membayangkan dan merasa senang bukan jika melihat sawah pagi hari. Itulah yang disebut dengan gaya bahasa.
Gaya bahasa mempunyai banyak macamnya lho.
No
|
Jenis
Gaya Bahasa
|
Pengertian
|
Contoh
|
1
|
Personifikasi
|
Gaya
bahasa yang membayangkan benda bertingkah seperti manusia.
|
- Sinar
mentari mengintip
- Matahari
bersembunyi
- Hujan menari bersama pelangi.
|
2
|
Metafora
|
Gaya bahasa yang bersifat imajinatif
(khayalan) yang membandingkan dan memberi persamaan kata.
|
-Purnama
menerangi bumi tepat diatas kau dan bukan bersama aku
(purnama
memiliki arti bulan)
-Mentari
bersinar cerah (mentari memiliki matahari)
|
3
|
Pengulangan
|
Gaya bahasa yang mengulang
dan kata-katany berjajar sesuai pasangannya.
|
-Tak perlu sedu sedan (artinya sedih)
- Langit terlihat gelap gulita (gelap sekali)
-Bayangannya seakan hitam legam (hitam sekali)
|
4
|
Hiperbola
|
Gaya
bahasa yang melebih-lebihkan dan memperhebat.
|
-Kulitnya
putih seputih susu
-Matanya bersinar
seperti lampu bohlam.
-Seperti menahan
ribuan sayatan pisau berkarat
|
5
|
Litotes
|
Gaya bahasa menunjukkan kesan yang kesan lemah
lembut dari setiap ungkapan yang disampaikan, serta untuk tujuan merendahkan
hati
|
-Aku tuli, pada pujian yang
menjatuhkan.
-Aku buntu, pada arah yang tak
menentu.
-
Aku malu pada dedaunan yang
memandang.
|
Sudah dulu, ya materinya. Semoga bermanfaat anak-anak
💥 TUGAS
1. CARILAH SATU DARI PENYAIR BERIKUT INI:
- CHAIRIL ANWAR
- ASRUL SANI
- W.S RENDRA
2. TULISLAH PUISI SALAH SATU MEREKA. SALIN PADA HVS, HIASI SEKREATIFMU YA!
Belum ada Komentar untuk "KELAS 4 TEMA 6 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 2"
Posting Komentar