KELAS 5 PPKn (Pengambilan Keputusan Bersama) TEMA 4

 

Assalamu’alaikum

Halo anak-anak hari ini kita akan mempelajari materi tentang mengambil keputusan bersama

Sore itu, dusun tempat Dayu tinggal akan mengadakan pemilihan ketua RW. Sebelum acara dimulai, Dayu membantu untuk mempersiapkan tempat pemilihan. Dayu membantu memberi alas di setiap meja. Dayu menyapu lantai ruangan tempat pemilihan. Dayu juga membantu mempersiapkan makanan dan minuman untuk panitia pemilihan. Ketua RW dipilih oleh seluruh masyarakat pada lingkungan terkait yang sudah mendapatkan hak pilih. Pemilihan ketua RW dilakukan di balai warga. Dayu mengamati jalannya pemilihan ketua RW.

Pelaksanaan Keputusan Bersama

Sebagai warga masyarakat, kita bertanggung jawab untuk mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan. Baik dalam pemilihan ketua RT, ketua RW, maupun kepala desa, kita harus mengamati. Selain itu, masyarakat juga dapat mengamati berbagai keputusan yang dikeluarkan oleh ketua RT, ketua RW, dan kepala Desa. Pengambilan keputusan bersama dapat dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat. Namun demikian, apabila tidak mencapai mufakat dapat dilakukan voting.

Pemilihan ketua RW di dusun Dayu telah selesai. Ketua RW yang terpilih adalah Bapak Bakri Widodo. Pak Bakri Widodo akan menjabat sebagai ketua RW selama 3 tahun. Beliau boleh mencalonkan kembali sebagai ketua RW setelah selesai masa jabatan. Tahukah kamu mengenai tata cara pemilihan ketua RW? Simak penjelasan berikut!

Tata Cara Pemilihan

Tata cara pemilihan ketua RW diatur dalam peraturan daerah. Peraturan tersebut dapat berbeda untuk setiap daerah di Indonesia. Berikut penjelasan mengenai tata cara pemilihan ketua RW.

1.     Pembentukan panitia pemilihan ketua RW

Kepengurusan panitia ini harus disetujui oleh kepala Desa setempat. Berikut merupakan tugas panitia pemilihan ketua RW.

a.    Menyeleksi calon ketua RW.

b.    Menetapkan calon ketua RW yang memenuhi persyaratan.

c.    Menentukan daftar pemilih.

d.    Menyusun tata tertib pemilihan ketua RW.

e.    Menyelenggarakan pemilihan.

2.    Pendaftaran calon ketua RW kepada panitia dan penetapan calon ketua RW

Calon ketua RW harus mendaftarkan diri kepada panitia. Setelah pendaftaran selesai, panitia akan menyeleksi calon ketua RW dan menetapkan calon ketua RW yang akan maju dalam pemilihan.

3.    Penyelenggaraan pemilihan ketua RW

Pemilihan ketua RW diselenggarakan oleh panitia. Pemilihan tersebut harus berasaskan LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Ketua RW dipilih oleh warga masyarakat yang telah memenuhi syarat (telah berumur 17 tahun atau sudah menikah).

4.    Pelantikan ketua RW baru

Setelah pemilihan selesai dan memperoleh hasil, maka ketua RW akan dilantik oleh kepala desa setempat.

Pada masyarakat Indonesia, pengambilan keputusan bersama dilakukan melalui musyawarah. Musyawarah tersebut bertujuan untuk mencapai mufakat. Apabila tidak mencapai mufakat, maka dilakukan voting. Pengambilan keputusan bersama dilakukan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat, misalnya sebagai berikut.

1.             Pemilihan ketua RT atau RW.

2.            Menentukan jadwal siskamling.

3.            Menentukan jadwal gotong-royong.

Keputusan bersama tersebut diharapkan adanya anggota masyarakat. Peran serta tersebut dapat

1.             Mengikuti pemilihan ketua RT atau RW.

2.            Mengamati jalannya pemilihan ketua RT atau RW.

3.            Melaporkan pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan.

Peran serta masyarakat tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga.

Interaksi Sosial di Masyarakat

Program kerja pertama Pak Bakri Widodo, adalah mengadakan jalan sehat bagi warganya. Jalan sehat tersebut diadakan pada hari Minggu agar dapat diikuti oleh seluruh warga masyarakat. Rencananya, jalan sehat akan dilakukan mengelilingi desa dengan menempuh jarak 6 km.

Kegiatan jalan sehat berjalan dengan lancar. Warga masyarakat berjalan­ dengan santai sambil menikmati pemandangan alam serta mengobrol dengan warga lain. Sesampainya di garis finish, warga akan dihibur dengan kesenian daerah sambil menikmati makanan yang telah disediakan.

Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan, memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya.

1.   Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

2.  Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya.

3.  Turut serta dalam organisasi masyarakat.


TUGAS!

Jelaskan tata cara pemilihan ketua RW!


Guru Kelas 5

Dra. Elis Ratnawati

Rio Annaas Islamiyah, S.Pd.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KELAS 5 PPKn (Pengambilan Keputusan Bersama) TEMA 4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel