SISWA KELAS 2A BELAJAR MEMBUAT KETUPAT

Ketupat Buatan siswa kelas 2A
Halo teman-teman! Kali ini kita akan belajar membuat ketupat dari pita kertas. Mau tahu seperti apa? Bagaimana jadinya ya? Mari kita simak dengan seksama ya! Jangan sampai kelewatan! Sebelumnya teman-teman tahu tidak apa itu ketupt? Iya, betul ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa merupakan khas Indonesia, yang berbahan dasar beras, yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa atau janur yang masih muda. Ketupat bisa dijumpai pada momen tertentu saja lho, contohnya pada saat perayaan Lebaran yakni hari raya Idul Fitri. Biasanya tradisi umat Islam ketika berakhirnya bulan puasa ya membuat ketupat, lontong, dan lepet. Hidangan ketupat diberbagai daerah dapa dijumpai pada beberapa makanan khas berikut, yakni kupat tahu (Sunda), Grabag (kabupaten Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan burasa), lotek, serta gado-gado (seringkali diganti dengan lontong). Wah sudah kebayang ya enak dan mantapnya rasanya ketupat. Ketupat bisa menjadi pendamping lauk seperti sate, meskipun lontong lebih umum. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia lho, Brunei, dan Singapura. Kalau di Filipina namnya puso yang mirip ketupat, namun dengan bentuk pola anyamannya berbeda. 

Teman-teman, ada dua bentuk utama ketupat lho. Pertama yaitu kepal (lebih umum) dan jajaran genjang. Masing-masing bentuk ketupat memiliki memiliki alur anyaman yang berbeda. Membuat ketupat  dipilih janur yang baik yaitu yang panjang, tidak terlalu muda, kuat dan tidak terlalu tua. Nah di sini kita menggunakan pita dengan 2 warna berbeda, supaya bisa memudahkan dalam memahami setiap langkah menganyam ketupat. Berikut langkah-langkah membuat ketupat dari pita. Mari kita simak!
Langkah-langkah adalah sebagai berikut.
1. Siapkan 2 rol pita plastik yang berbeda. Warna ukuran 2cm, kemudian kita potong kedua pita sepanjang 1m, lalu belah pita menjadi 2 bagian.  
2. Lingkarkan sebanyak 3 kali lingkaran pada jari tangan kanan dan kiri dengan ujung pita yang   panjangnya berbeda dengan pelan-pelan karena kalau tidak pelan-pelan akan kendor. Yuk lanjut lagi!
3. Setelah itu, anyamlah lingkaran pita dengan cara memasukan pita mulai dari tangan kanan berselang-seling keatas pita yang ada ditangan kiri.
4. Ambil salah satu pita yang ujungnya panjang, lalu teman-teman bisa memasukan berselang-seling sebanyak 3 langkah.
5. Selanjutnya, coba ambilah ujung pita yang pendek dengan warna yang berbeda untuk mengunci anyaman sebanyak 2 langkah.
6. Ulangi langkah 1-7 pada ujung pita yang belum di anyam sampai kedua ujung pita bertemu, ujung pita yang pendek dengan yang pendek, yang panjang dengan yang panjang.

Sangat mudah kan untuk membuatnya? Kalian bisa mencobanya sendiri di rumah. Sebetulnya dalam membuat ketupat hanya dibutuhkan ketelaten kok, karena langkah-langkah pembuatannya cukup sederhana dan mudah diingat. Belajar membuat ketupat ternyata wujud pelestarian kita terhadap budaya makanan khas lho. Zaman digital begini, jarang orang yang bisa membuat ketupat. Wah ternyata kita ikut melestarikan ya. Jangan sampai kita hanya bisa menyantapnya tanpa bisa membuatnya. Apa yang terjadi kira-kira kalau kita tidak berusaha belajar membuat ketupat? Yang pasti ketika momen lebaran tidak akan tersedia makanan yang unik, tradisi membuat ketupat akan luntu. Padahal kita tahu membuat ketupat membuat kita secara tak langsung belajar kerajinan. Tradisi membuat ketupat tidak boleh terlupakan. Kalau bukan kita siapa yang akan meneruskan, kita adalah generasi penerus bangsa lho. Maka dari itu, sedini mungkin kita harus belajar. Menengok langkah-angkah di atas, siapkah kita mencoba membuat ketupat? Nah selamat mencoba!windi2A

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "SISWA KELAS 2A BELAJAR MEMBUAT KETUPAT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel