KELAS 6 TEMA 3 SUBTEMA 3 BAHASA INDONESIA (TEKS EKSPLANASI)

Teks eksplanasi terdiri atas beberapa paragraf yang berisi informasi penting. Paragraf tersebut disusun menggunakan kalimat efektif yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik ejaan atau tanda baca. Ciri-ciri kalimat efektif yaitu penggunaan kata-kata baku, Penggunaan kata baku terdiri atas struktur kalimat yang berurutan dan bermakna logis (masuk akal)

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan tata bahasa baik dari segi tata bahasa maupun tanda baca. Kalimat efektif disusun secara sistematis untuk mudah dipahami. Kalimat efektif ditulis menggunakan kata-kata baku. Kita dapat menemukan kata baku dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Misalnya kita sering menyebutnya apotik namun dalam KBBI di tulis apotek. Maka apotek adalah kata baku dari apotik.

Apa itu Kata Baku?

Kata Baku adalah kata yang sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dalam konteks bahasa Indonesia, kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan apa yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Intinya, kata baku merupakan sebuah kata yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) dan KBBI.

Ciri-Ciri Kata Baku

Ciri-ciri kata baku antara lain adalah sebagai berikut:

– Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah

– Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing

– Digunakan sesuai dengan konteks kalimat

– Tidak terkontaminasi atau tidak rancu

– Tidak mengandung arti pleonasme; kata-kata yang berlebihan, misalnya agar supaya bagus hasilnya

Beberapa contoh penggunaan kata baku yaitu:

– Pembuatan Karya Ilmiah

– Pembuatan Surat Resmi

– Pembuatan Laporan

– Pidato Kedinasan

– Pembuatan Surat Lamaran Kerja

Apa itu Kata Tidak Baku?

Sebaliknya, Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang ada. Kata tidak baku juga memiliki ejaan yang tidak sesuai dengan KBBI. Kata tidak baku biasanya muncul karena adanya kebiasaan menggunakan sebuah kata yang “salah” baik dalam penulisan maupun pengucapan. Karena faktor kebiasaan dan tidak pernah diperbaiki, maka kata tidak baku tersebut menjadi “ada” dan akhirnya sering digunakan.

Ciri-Ciri Kata Tidak Baku

– Dipengaruhi oleh bahasa daerah

– Dipengaruhi oleh bahasa asing

– Terkontaminasi / Rancu

– Banyak digunakan dalam bahasa gaul (percakapan sehari-hari)

– Penggunaan Kata Tidak Baku

Kata tidak baku biasanya digunakan dalam bahasa pergaulan sehari-hari, seperti ketika seseorang berbicara kepada teman, keluarga, dsbg. Fungsi kata tidak baku dalam hal ini tidak lain adalah untuk menambah keakraban seseorang dengan lawan bicaranya. Beberapa karya sastra juga ada yang menggunakan kata tidak baku, salah satunya adalah cerpen.

Contohnya:



Itulah pembahasan kita tentang teks eksplanasi. Jika ada pertanyaan silahkan bisa menghubungi Guru Bahasa Indonesia. Nomor guru bisa lihat dibawah ini :

Kelas 6 A

Bu Intan (0823-3132-0865)

Bu Nung (0813-9381-9166)

Kelas 6 B

Bu Ambar (0858-0407-9805)

Bu Chusnul (0 812-3164-3494)

💟Tugas!

Anak-anak, Coba kerjakan Latihan Evaluasi Subtema 3 Bahasa Indonesia di LKS pada Halaman 78-80 !

Tetap Semangat yaa...




Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "KELAS 6 TEMA 3 SUBTEMA 3 BAHASA INDONESIA (TEKS EKSPLANASI)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel