Kelas 3 Mata Pelajaran Al Islam

 


Kisah Nabi Yaqub

Dari pernikahan nabi ishaq dan rafiqah lahirlah anak kembar yang bernama Aish dan Yaqub. Meskipun keduannya kembar namun hubungan mereka kurang akur. Meski kembar mereka mempunyai minat dan bakat yang berbeda. Kisah Nabi Yakub AS patut dijadikan teladan bagi setiap orang tua, terutama para ayah. Nabi Yakub adalah nabi dan rasul ke-10 yang wajib diimani.
Nabi Yakub meneruskan dakwah orang tuanya, Nabi Ishak AS dan kakeknya Nabi Ibrahim AS. Yakub juga mewariskan dakwahnya kepada sang anak, Nabi Yusuf AS.
Yakub besar bersama saudara kembarnya, Ishu. Mereka hidup rukun hingga muncul perselisihan dan Yakub diminta untuk menemui sang paman, Laban. Ishak juga mengirimkan pesan agar Yakub belajar dan menikah dengan anak sang paman. Yakub menempuh perjalanan berat melewati gurun pasir disertai angin dan badai yang kencang. Sepanjang perjalanan, Yakub selalu berzikir dan berharap perlindungan dari Allah SWT.
Saat tiba di Fadan Aram, Yakub langsung mencari rumah paman Laban. Yakub berhasil menemui rumah Laban setelah diminta mengikuti perempuan cantik yang merupakan anak dari Laban.
Yakub disambut dengan hangat. Saat berbincang, Yakub menyampaikan pesan ayahnya untuk dinikahkan dengan anak Laban. Laban memiliki dua anak perempuan yang cantik, Laiya dan Rahil.
Laban menerima permintaan itu tapi dengan syarat mas kawin berupa bekerja selama tujuh tahun di peternakannya. Setelah tujuh tahun bekerja, Yakub pun mengutarakan permintaannya untuk menikah dengan Rahil. Namun, Laban menyebut Yakub tak bisa menikahi Rahil karena memiliki kakak yang belum menikah. Oleh karena itu, Yakub mesti menikahi Laiya terlebih dahulu. Yakub baru boleh menikahi Rahil jika dia bekerja tujuh tahun lagi di peternakan.
Yakub pun mematuhi permintaan pamannya. Dia menikah dengan Laiya dan bekerja tujuh tahun lagi untuk menikah dengan Rahil. Di masa itu, menikahi kakak dan adik masih diperbolehkan.
Setelah menikah dengan Laiya dan Rahil, Nabi Yakub menikahi dua perempuan lain yakni budak Laiya dan Rahil. Dari empat istrinya itu, Yakub dikarunia 12 anak.
Dari Rahil, lahir anak ke-11 yang diberi nama Yusuf. Setelah itu, lahir pula Bunyamin anak ke-12.Nabi Yakub memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama untuk semua anak-anaknya, termasuk dua yang paling bungsu Yusuf dan Bunyamin. Namun, pada Yusuf dan Bunyamin, Yakub melihat kelebihan dibandingkan 10 anak lainnya.
Anak-anak yang lain pun merasa Yakub lebih sayang pada Yusuf dan Bunyamin. Mereka kerap memerintah Yusuf dan Bunyamin.
Hingga pada suatu hari, Nabi Yakub memanggil anak-anaknya dan berpesan untuk tidak berlaku zalim pada saudara sendiri. Sepuluh anak Yakub tak terima dengan nasihat ayahnya karena merasa dituduh menzalimi saudara mereka.
Suatu ketika, Yusuf mendatangi Nabi Yakub dan menceritakan mimpi yang baru didapat. Yusuf bermimpi melihat matahari, bulan, dan sebelas bintang yang bersujud kepadanya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Belum ada Komentar untuk "Kelas 3 Mata Pelajaran Al Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel