KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 4 PB 1 , 2 , 3
TEMA 3 SUBTEMA 4 PB 1 , 2 , 3
MAPEL B.INDO/MATEMATIKA/SBDP/PPKN
BAHASA INDONESIA
Percakapan Gotong royong
Pada suatu pagi hari Minggu, anak-anak sedang berkumpul membantu orang tua kerja bakti. :
Vanessa : "Hei, kita bantu gotong royong yuuuk...!"
Justin : "Nggak deh... Aku lagi males gotong royong!!!"
Viera : "Hello Justin... Hari gini loe masih males... Apa kata dunia...?"
Lalu Albert dan Sasha datang mengahmpiri mereka ber-3
Albert : "Hai... Ayo, gotong royong... Dah terlambat nih"
Sasha, Viera,dan Vanessa : "Ayooooo!!!"
Justin : "Nggak deh... Aku maunya pulang aja...!!!!"
Lalu mereka ber-4 menyeret Justin
Justin : "Maaaaamaaaaaaa!!!!" (sambil nangis) ::::>_<::::
Vanessa : "Ayo, Justin... Disini masih mampet kali-nya!"
Justin : "Nggak MAU!!!!!"
Sasha : "Nanti aku beliin ice cream!!!"
Lalu matanya Justin membulat
Langsung diambilnya cangkul, membersihkan selokan sampai 1/2 jam...
Justin ngos - ngos-an... Semua warga memujinya...
Lalu Justin diberi uang Rp.10.000/orang
Justin : "Asiiiik.... Aku untung!!!"
Viera, Albert, Vanessa, dan Sasha : "Waaah ^_^.... Selamat ya...! Kami mau pulang dulu...."
Justin : "Eh, tunggu! Ku traktir ICE CREAM!!!"
Vanessa : "Hei, kita bantu gotong royong yuuuk...!"
Justin : "Nggak deh... Aku lagi males gotong royong!!!"
Viera : "Hello Justin... Hari gini loe masih males... Apa kata dunia...?"
Lalu Albert dan Sasha datang mengahmpiri mereka ber-3
Albert : "Hai... Ayo, gotong royong... Dah terlambat nih"
Sasha, Viera,dan Vanessa : "Ayooooo!!!"
Justin : "Nggak deh... Aku maunya pulang aja...!!!!"
Lalu mereka ber-4 menyeret Justin
Justin : "Maaaaamaaaaaaa!!!!" (sambil nangis) ::::>_<::::
Vanessa : "Ayo, Justin... Disini masih mampet kali-nya!"
Justin : "Nggak MAU!!!!!"
Sasha : "Nanti aku beliin ice cream!!!"
Lalu matanya Justin membulat
Langsung diambilnya cangkul, membersihkan selokan sampai 1/2 jam...
Justin ngos - ngos-an... Semua warga memujinya...
Lalu Justin diberi uang Rp.10.000/orang
Justin : "Asiiiik.... Aku untung!!!"
Viera, Albert, Vanessa, dan Sasha : "Waaah ^_^.... Selamat ya...! Kami mau pulang dulu...."
Justin : "Eh, tunggu! Ku traktir ICE CREAM!!!"
- DONGENG TENTANG GOTONG ROYONG
Semut dan Belalang
Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.
Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.
Semut dan Belalang
Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.
Di bawah terik matahari musim panas, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.
Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.
“Hai semut-semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di tengah terik matahari membuat kalian lelah berkeringat?” seru belalang kepada barisan semut.
“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar komandan semut menjawab belalang.
“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang melimpah. Buat apa sibuk dari sekarang?” ujar belalang sambil terkekeh menertawakan semut-semut.
“Hai belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas komandan semut.
SBDP
Alat dan Bahan untuk Bunga Kering
- Bunga
- Tali atau karet
- Buku-buku
Cara Buat Bunga Kering
Teknik Gantung
- Apabila bunga berasal dari buket, Keluarkan bunga hingga hanya batang
- Potong bunga atau batang yang sudah layu
- Satukan bunga dengan tali atau karet
- Gantung dengan bagian bawah tangkai diatas
- Tunggu hingga 10 hari
- Setelah diangkat, bisa langsung dirangkai!
Teknik Buku
- Siapkan tisu
- Potong bunga kecil-kecil
- Buka halaman tengah buku dan lapisi tidu
- Letakkan bunga di antara tisu
- Tumpuk dengan buku-buku lain agar semakin berat
- Setelah 10 hari, buka kembali tumpukan dan bunga kering sudah siap
PPKN
BERSIKAP BAIK TERHADAP TEMAN
Nah , Bagaimana sih Caranya agar kita dapat menjaga hubungan yang baik ????
Sebenarnya , banyak sekali cara untuk menjaga hubungan yang baik dengan teman. Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk menjaga hubungan dengan baik dengan teman . Contohnya adalah sebagai berikut :
- Menghormati teman , karena jika kita menghormati teman , sebaliknya kita juga akan di hormati pula dengan teman kita ,dan kita juga akan banyak mendapatkan teman .
- Tidak bercanda berlebihan, sebenarnya jika bercanda dengan teman boleh , namun jika berlebihan hhubungan dengan teman kita mungkin akan retak karena teman kita akan ilfeel dengan kita.
- Sekali kali berkumpul , karena berkumpul dengan inilah kita dapat lebih Akrab lagi dengan teman, namun , jangan terlalu sering berkumpul , karena nantinya akan jenuh.
- Membantu , bantulah teman jika kita lihat teman kita sedang kesusahan atau membutuhkan bantuan kita. Namun kita membantu kea rah yang lebih positif , kalau teman kita butuuh bantuan tapi kearah yang negative , jangan mau ya
- Ibadah berjamaah , selain kita mendapat pahala yang berlipat- lipat , dengan beribadah bersama teman , kita akan bisa lebih akrab lagi
- Saling mengingatkan , kita wajib sekali untuk mengingatkan sesama teman , karena salah satu sifat dasar manusia yaitu pelupa.
- Berbagi , dengan berbagi kita akan ikut bahagia jika teman kita yang kita berikan sesuatu bahagia.
- Jika kita asedang bersama orang tersebut , hargailah mereka
- Memahami cara mereka berbicara dengan kita , setiap orang mungkin memiliki gaya berkomunikasi yang berbeda beda , oleh karena itu kita harus memahami gaya berkomunikasi setiap orang agar saat terjadinya komunikasi , kita tidak terjadi ke salah pahaman.
- Jangan berbicara yang menyinggung perasaan orang lain, jika kita menyingggung persaasn orang lain, maka orang ttersebut akan merasa tertekan,karena setiap orang memiliki perasaan yang berbeda ,a ada yang sensitive orangnya ,ada juga yang kebalikannya
- Jangan bertingkah aneh, saat berkomunikasi dengan orang , janganlah kamu bertingkah aneh yang akhirnya akan membuat temanmu ilfeel atau hilang perasaan kepada kamu yaMATE
MATEMATIKA
MENGHITUNG BARANG YANG DIBELI
Perhatikan contoh berikut ini
| No | Nama Makanan | Harga Taksiran | Harga Total |
|---|---|---|---|
| 1. | Nasi kucing Lontong sayur | Rp5.000,00 Rp5.000,00 | Rp10.000,00 |
| 2. | Nasi Pecel Nasi Krawu | Rp4.000,00 Rp7.000,00 | Rp11.000,00 |
| 3. | Sega Jamblang Nasi Kucing | Rp9.000,00 Rp5.000,00 | Rp14.000,00 |
| 4. | Sega Jamblang Nasi Krawu | Rp9.000,00 | Rp16.000,00 |
| 5. | Lontong Sayur Nasi Pecel | Rp5.000,00 Rp4.000,00 | Rp9.000,00 |
TUGAS FISIK
1. SENIN : KERJA BAKTI BERSAMA KELUARGA (FOTO)
2. SELASA : MEMBUAT KERAJINAN DARI BUNGA KERING (DI HVS, FOTO)
3. RABU : MAIN BOLA DENGAN KELUARGA
Belum ada Komentar untuk "KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 4 PB 1 , 2 , 3"
Posting Komentar